1. Rutin Memeriksa Oli Mesin
Oli mesin memiliki peran penting dalam menjaga kinerja genset. Pastikan untuk:
- Memeriksa level oli secara berkala, minimal setiap 50 jam pemakaian.
- Mengganti oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan, biasanya setelah 200-250 jam penggunaan.
- Menggunakan oli berkualitas tinggi yang sesuai dengan spesifikasi genset.
Jika oli tidak diganti secara rutin, gesekan antar komponen dalam mesin bisa meningkat, menyebabkan kerusakan lebih cepat.
2. Menjaga Kebersihan Filter Udara
Filter udara berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran sebelum masuk ke mesin. Jika filter tersumbat, performa genset bisa menurun. Lakukan perawatan berikut:
- Bersihkan filter udara setiap 100 jam pemakaian.
- Ganti filter udara jika sudah terlalu kotor atau sesuai rekomendasi pabrikan.
Genset yang bekerja dengan filter udara bersih akan lebih efisien dan mengurangi risiko mesin overheat.
3. Memeriksa Sistem Pendinginan
Genset menghasilkan panas saat beroperasi, sehingga sistem pendinginan harus berfungsi dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Pastikan radiator dan kipas pendingin bebas dari kotoran dan debu.
- Gunakan cairan pendingin (coolant) yang sesuai dengan spesifikasi genset.
- Periksa level coolant dan isi ulang jika diperlukan untuk mencegah overheating.
4. Menggunakan Bahan Bakar Berkualitas
Bahan bakar yang buruk bisa menyebabkan endapan kotoran di dalam mesin dan menurunkan performa genset. Beberapa tips untuk menjaga kualitas bahan bakar:
- Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi sesuai dengan jenis genset (bensin atau diesel).
- Hindari penyimpanan bahan bakar dalam waktu lama karena bisa menyebabkan endapan dan kontaminasi.
- Bersihkan tangki bahan bakar secara berkala untuk menghindari sumbatan.
5. Melakukan Pemanasan Genset Secara Rutin
Jika genset jarang digunakan, lakukan pemanasan secara rutin untuk menjaga performanya:
- Nyalakan genset minimal seminggu sekali selama 10-15 menit.
- Biarkan genset bekerja tanpa beban untuk memastikan semua komponen berfungsi normal.
Pemanasan rutin mencegah penumpukan karbon dalam mesin dan memastikan genset siap digunakan kapan saja.
6. Memeriksa Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan yang tidak terawat bisa menyebabkan genset gagal menyala saat dibutuhkan. Beberapa hal yang perlu diperiksa:
- Pastikan kabel dan koneksi listrik tidak longgar atau rusak.
- Periksa kondisi baterai genset, terutama jika menggunakan starter elektrik.
- Bersihkan terminal baterai dari karat atau kotoran yang bisa menghambat arus listrik.
7. Simpan Genset di Tempat yang Tepat
Lokasi penyimpanan juga mempengaruhi umur genset. Pastikan:
- Genset ditempatkan di ruangan kering dan berventilasi baik.
- Hindari paparan langsung terhadap air hujan dan sinar matahari.
- Gunakan penutup genset untuk melindungi dari debu dan kelembaban.
Silakan kunjungi website resmi https://gensetnusantara.com/ untuk Info lebih lanjut